Wakatobi yang merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi
Tenggara ini menawarkan berbagai keindahan alam dan juga merupakan tempat
wisata di Indonesia . Wakatobi sendiri adalah sebuah singkatan di mana
kepanjangannya aalah Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Bahkan UNESCO
sendiri telah menginformasikan bahwa ada sekitar 750 dari 850 spesies koral
yang dimiliki oleh Wakatobi. Beragam jenis biota dan karang yang tidak dapat
ditemukan di tempat lain ada di Wakatobi. Jika ingin berlibur ke kawasan ini,
simak ulasan tempat wisata di Wakatobi berikut berbagai aktivitas serunya.
1. Taman Laut Nasional
Kepulauan Wakatobi
Jika belum pernah ke Wakatobi, wajar bila merasa bingung akan tempat wisata
mana yang bagus untuk tempat bermain, maka Taman Laut Nasional Kepulauan
Wakatobi adalah yang pertama direkomendasikan di sini. Inilah spot taman laut
yang mempunyai beragam spesies dari 25 gugusan terumbu karang yang tersebar di
seluruh daerah Wakatobi.
Karena keunggulan tersebutlah
maka tidak heran kalau Wakatobi dijadikan tempat favorit bagi para pengunjung
untuk melakukan kegiatan-kegiatan seru,
seperti berenang, snorkeling,
memancing dan diving. Dengan kondisi air laut yang begitu jernih,
snorkeling pun sudah sangat cukup untuk dapat melihat apa saja yang ada di
dalamnya, atau ber-diving ria untuk mendapatkan penampakan bawah
laut yang lebih jelas
Bagi yang mencari spot snorkeling serta diving yang
terdekat, maka para pengunjung bisa langsung mendatangi karang Pulau Kapota
dengan cara menyeberanginya selama kurang lebih setengah jam saja.
Alternatifnya, silakan menuju ke area pelabuhan kapal ferry yang berada di
belakang Hotel Wakatobi, di kawasan Patuno Resort, Pantai Sousu. Para
pengunjung yang ingin diving boleh tenang karena telah
tersedia para pemandu selam yang profesional untuk mendampingi. Para wisatawan
pun akan diantar untuk melakukan diving di lokasi penyelaman
paling baik yang ada di Wakatobi.
Ada satu pulau yang
cukup terkenal dan menjadi lokasi favorit bagi para penyelam profesional yang
berasal dari dalam dan juga luar negeri, yaitu Pulau Hoga yang letaknya
tidaklah jauh dari Pulau Kaledupa. Keindahan dunia bawah lautnya memang luar
biasa sehingga tidak salah bila penyelam-penyelam dari luar negeri pun
menyukainya. Jadi, untuk pengalaman diving yang lebih
menyenangkan, cobalah untuk datang ke Pulau Hoga.
2. Wisata Pantai
Wakatobi Resort
Wakatobi Resort adalah salah satu lokasi terbaik yang juga wajib untuk
disambangi, apalagi oleh para penyelam. Terletak di area pantai yang memesona
dan asri Pulau Onemoba'a-Tomia yang ada di Kepulauan Wakatobi, penyelaman kelas
dunia ditawarkan oleh tempat ini di mana juga terdapat rumah karang yang sangat
oke dan merupakan pantai terindah di Indonesia.
Untuk menuju tempat
penyelaman pun tidak sulit dan aksesnya terbilang sangat mudah dengan variasi
dunia bawah laut yang akan membuat kita terpesona. Akivitas selam di tempat ini
pun dijamin nyaman dan aman baik untuk penyelam amatir maupun profesional
karena meman wilayah laut sangat terproteksi dengan baik.
3. Moli'i Sahatu
Moli'i Sahatu ini juga termasuk tempat wisata yang ada di Wakatobi dan
sebaiknya tidak dilewatkan begitu saja. Dianggap sebagai pantai seratus mata
air oleh warga Wangi-Wangi, pantai ini hanyalah berjarak kurang lebih 20
kilometer saja bila dari ibukota Wangi-Wangi.
Alasan mengapa Moli'i
Sahatu dianggap seperti itu adalah karena memang dari dasar pantainya terdapat ratusan
mata air yang keluar maka tidak salah kalau namanya pun menjadi ‘seratus mata
air’. Di dekat area ini juga ada obyek wisata lain yang bisa dikunjungi, yaitu
perkampungan suku Bajo dan juga wisata gua alam yang pastinya akan menambah
keseruan dalam pengalaman liburan di Wakatobi.
4. Situs Benteng
Keraton Liya Togo
Tidak hanya pantainya saja yang paling populer dan heboh dibicarakan, para
wisatawan pun dijamin puas bila mengunjungi Benteng Keraton Liya Togo. Keraton
tidak hanya bisa kita temukan di Yogyakarta atau Solo saja, namun di Wakatobi
pun juga memiliki keraton yang merupakan sebuah Cagar Budaya.
Wisata sejarah kali
ini tentu berbeda dari keraton di kedua kota tersebut. Rupanya, benteng ini
dianggap sebagai salah satu yang paling baik dari 120 benteng yang Kesultanan
Buton miliki. Masih di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Wakatobi, para
pengunjung bisa langsung datang ke Kecamatan Wangi-Wangi Selatan untuk
menemukan lokasi benteng yang berada di desa bernama Liya Raya.
5. Pulau Anano Runduma
Inilah salah satu pulau yang juga unik dan wajib untuk dinikmati selama di
Wakatobi. Pulau ini menawarkan wawasan lebih bagi para pengunjungnya karena memang
di sinilah pusat peneluran penyu hijau berlokasi.
Bila wisatawan datang
di waktu yang tepat, maka tidak salah lagi akan ada proses pelepasan anak penyu
yang akan dipertunjukkan dan otomatis menjadi tontonan para pengunjung.
Anak-anak penyu yang sudah cukup besar akan dilepas pada akhirnya ke laut
cantik yang ada di kepulauan Wakatobi yang akan menjadi daya tarik tersendiri
di setiap laut cantik di kepulauan wakatobi ini.
Aktivitas Menarik
a. Melihat Pemandangan
Wakatobi dari Bukit Tomia
Dari Bukit Tomia yang
diperkirakan bahwa dulunya adalah dasar laut, para pengunjung akan dapat secara
lebih leluasa dalam menikmati pemandangan Wakatobi. Alasan mengapa banyak orang
mengira bahwa bukit ini adalah dasar laut di jaman dulu adalah karena ada banyak
karang besar yang ditemukan pada bagian tanahnya. Tidak hanya pemandangannya
yang menyejukkan hati, namun kesegaran udaranya pun akan menjadi favorit bagi
para wisatawan.
Bukitnya yang hijau
pun terlihat snagat bersih sehingga setiap pengunjung akan merasakan kenyamanan
lebih selama berada di tempat ini. Kebersihan memang tergolong masih pada
kondisi yang baik dan terjaga, ini karena lokasi Bukit Tomia sendiri masih
jarang didatangi. Suasana sejuk dan suasana yang cukup sepi bisa menjadi lokasi
tepat untuk dapat menenangkan hati dan pikiran.
b. Snorkeling dan
Diving
Sampai di Wakatobi,
tentu hal pertama yang seharusnya ada di benak para wisatawan adalah snorkeling.
Sebenarnya, cukup dengan snorkeling saja sudah bisa melihat keindahan dunia
bawah laut yang ada di Wakatobi karena memang air lautnya begitu bening
sehingga tidak perlu menyelam pun mata kita sanggup menangkap kehidupan laut di
dalamnya. Sejumlah koral juga akan membuat kita terpesona selama ber-snorkeling.
Tapi bagi yang lebih
suka menyelam alias diving juga boleh mendapatkan pengalaman baru ber-diving
ria di Wakatobi ini. Keuntungan dari menyelam adalah dapat melihat secara lebih
jelas dan dekat akan segala yang hidup di bawah laut. Hanya saja, jangan lupa
untuk membawa kamera khusus yang bisa digunakan merekam di bawah air sehingga
semua keindahannya dapat diabadikan.
Untuk spot snorkeling-nya
sendiri juga ada di mana-mana dan bisa dengan mudah dijangkau sesuai dengan
pilihan kita. Bila cukup membingungkan, kita bisa coba bertanya kepada orang-orang
sekitar dan juga mereka yang sudah mengantarkan kita dengan kapal. Demi
mendapatkan pengalaman snorkeling yang luar biasa, Pulau Hoga dan Pulau Tomia
adalah yang paling populer dan paling direkomendasikan untuk dicoba. Pulau Hoga
sendiri adalah sebuah pulau yang tidak begitu besar dan letaknya ada di dekat
Kaledupa.
c. Menonton Tarian
Khas Suku Buton
Di Wakatobi juga
sangat kaya akan seni dan budayanya di mana tarian khas suku Buton bisa
disaksikan untuk menambah pengetahuan dan inspirasi para wisatawan. Tarian yang
dimaksud antara lain adalah tarian perang suku Buton di mana anak-anaklah yang
biasanya memperagakan dan tarian ini disebut tarian Eja-eja. Tarian lainnya
yang juga cukup populer di Wakatobi adalah tarian dengan latar belakang seorang
pria perantau pulang ke kampung halaman dan memilih seorang wanita untuk
dijadikan istri; tarian tersebut bernama tarian Mborira.
d. Melakukan Kunjungan
ke Desa Suku Bajo
Desa suku Bajo
bukanlah terletak di daratan atau di atas pulau, namun rumah-rumah mereka
didirikan di atas laut. Penduduk di sana dulunya tidak punya tinggal tetap dan
selalu nomaden karena tinggal di perahu, namun sekarang akhirnya mereka bisa
mendirikan rumah dan tidak lagi hidup secara nomaden. Saat menyambangi
Wakatobi, kunjungan akan terasa lebih sempurna bila Desa Bajo ini masuk di
dalam daftar destinasi dan bahkan di tempat inilah pengunjung bisa menonton
anak-anak suku Bajo yang luar biasa dalam bermain futsal di atas air.
e. Berkuliner Makanan
Khas Wakatobi
Liburan di Wakatobi
bukan hanya tentang keindahan pantai dan kehidupan bawah lautnya dan aktivitas
yang menarik di Wakatobi bukan hanya snorkeling dan diving, melainkan juga
icip-icip makanan khas Wakatobi yang tidak akan bisa ditemukan di tempat lain.
Kasuami adalah makanan pokok masyarakat Wakatobi dan makanan ini rupanya dibuat
dari singkong atau ubi kayu yang dimasak dan diparut dengan memanfaatkan
cetakan kerucut. Supaya kasuami bisa awet sampai dua minggu, adonan kasuami
wajib benar-benar kering dan ini biasanya dijadikan bekal para nelayan sebelum
pergi melaut.
Jika punya kesempatan
untuk bercengkerama dengan warga sekitar Wakatobi, maka tidak ada salahnya
mencoba mengicipi sajian kasuami ini. Ikan parende adalah teman penyajian
kasuami berikut ikan bakar yang sudah diberi bumbu menggunakan saus belimbing.
Bila ingin menikmati yang segar-segar, sup ikan parende pun bisa dilahap selama
masih berada di Wakatobi. Selain itu, Luluta nasi bambu juga lezat apalagi
karena makanan ini melalui proses pembakaran dengan santan berikut
kerang-kerangan juga.
Hal-hal Lain yang
Perlu Diperhatikan Selama di Wakatobi Selain di Wangi-Wangi, listrik di pulau
lainnya hanya akan menyala dari jam 6 sore hingga 6 pagi, jadi selain dari jam
tersebut bersiaplah untuk gelap-gelapan.
Bawa lisensi diving agar
dapat menikmati kegiatan menyelam sepuasnya.Karena masyarakat suku Bajo dan Buton
mayoritas beragama Islam, maka para wisatawan sebaiknya mengenakan pakaian yang
tidak terbuka sekalipun berada di pantai.
Sekian informasi
mengenai tempat wisata di Wakatobi beserta kegiatan-kegiatan seru yang bisa
dilakukan selama berlibur di tempat ini. Selain menambah pengalaman seru, ada
rangkaian pengetahuan seni dan budaya yang para pengunjung bisa dapatkan dari
Wakatobi.
Sumber
: https://tempatwisataunik.com/
Karena keunggulan tersebutlah maka tidak heran kalau Wakatobi dijadikan tempat favorit bagi para pengunjung untuk melakukan kegiatan-kegiatan seru,
seperti berenang, snorkeling, memancing dan diving. Dengan kondisi air laut yang begitu jernih, snorkeling pun sudah sangat cukup untuk dapat melihat apa saja yang ada di dalamnya, atau ber-diving ria untuk mendapatkan penampakan bawah laut yang lebih jelas
Untuk menuju tempat penyelaman pun tidak sulit dan aksesnya terbilang sangat mudah dengan variasi dunia bawah laut yang akan membuat kita terpesona. Akivitas selam di tempat ini pun dijamin nyaman dan aman baik untuk penyelam amatir maupun profesional karena meman wilayah laut sangat terproteksi dengan baik.
Alasan mengapa Moli'i Sahatu dianggap seperti itu adalah karena memang dari dasar pantainya terdapat ratusan mata air yang keluar maka tidak salah kalau namanya pun menjadi ‘seratus mata air’. Di dekat area ini juga ada obyek wisata lain yang bisa dikunjungi, yaitu perkampungan suku Bajo dan juga wisata gua alam yang pastinya akan menambah keseruan dalam pengalaman liburan di Wakatobi.
Wisata sejarah kali ini tentu berbeda dari keraton di kedua kota tersebut. Rupanya, benteng ini dianggap sebagai salah satu yang paling baik dari 120 benteng yang Kesultanan Buton miliki. Masih di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Wakatobi, para pengunjung bisa langsung datang ke Kecamatan Wangi-Wangi Selatan untuk menemukan lokasi benteng yang berada di desa bernama Liya Raya.
5. Pulau Anano Runduma
Bila wisatawan datang di waktu yang tepat, maka tidak salah lagi akan ada proses pelepasan anak penyu yang akan dipertunjukkan dan otomatis menjadi tontonan para pengunjung. Anak-anak penyu yang sudah cukup besar akan dilepas pada akhirnya ke laut cantik yang ada di kepulauan Wakatobi yang akan menjadi daya tarik tersendiri di setiap laut cantik di kepulauan wakatobi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar