Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, secara umum kesiapan jalur mudik secara nasional pada 2018 ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Keseluruhan jalan nasional yang mantap sudah lebih dari 90 persen, baik itu jalan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," ungkap dia dalam sebuah keterangan tertulis, Minggu (10/6/2018).
Kementerian PUPR pun membuka sementara salah satu proyek jalan yakni jembatan layang yang menghubungkan Maros-Bone, yang ditujukan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2018 di Sulawesi Selatan.
Adapun pembukaan jembatan layang Maros-Bone dilakukan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII (BBPJN) Makassar Miftahul Munir, Jumat 8 Juni 2018. Dia menuturkan, meski masih dalam tahap konstruksi, namun kemajuan pengerjaan sudah mendekati 90 persen sehingga bisa dilalui.
"Pembukaan jembatan mulai H-7 (Lebaran), dan setelah H+10 akan ditutup kembali untuk proses perampungan. Selain menjadi jalur logistik, ruas jalan ini merupakan akses ke daerah wisata Taman Nasional Bantimurung," terang Miftahul.
Pembangunan tersebut merupakan paket pekerjaan Elevated Road Segmen I yang telah dikerjakan sejak Desember 2015. Tujuannya adalah untuk memperbaiki geometrik jalan di ruas ini yang sebelumnya sempit dan banyak tikungan tajam. Selesainya proyek jembatan layang akan meningkatkan keamanan pengendara.
Pekerjaan sendiri terdiri dari pembangunan jembatan sepanjang 314 meter dengan lebar 11 meter, pembangunan oprit dan jalan pendekat sepanjang 413 meter, serta pelebaran jalan sepanjang 2 Km.
Pembangunannya secara keseluruhan memakan biaya sebesar Rp 167,68 miliar dengan kontraktor PT Wijaya Karya, yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Hutama Karya. (Sumber : Liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar